KUALA LUMPUR – Legenda bulu tangkis Indonesia, Flandy Limpele mengumumkan telah memutuskan untuk keluar dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Ia memilih untuk tak memperpanjang kontrak dari posisinya sebagai pelatih Malaysia.
Sekadar informasi, Flandy Limpele mulai menangani Malaysia untuk melatih pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada 2020 silam. Dia kemudian dibantu oleh Rexy Mainaky sejak 2021 lalu.
Namun, kini kontraknya bersama BAM sudah berakhir. Setelah menimbang pilihan yang ada, akhirnya Flandy Limpele memilih untuk mundur dari posisinya di BAM.
“Setelah pertimbangan yang seksama dan diskusi dengan direktur pelatihan sektor ganda, Rexy, saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mundur. Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk melayani BAM selama dua tahun,” kata Flandy Limpele di laman resmi BAM, Senin (28/3/2022).
Tangan dingin Flandy Limpele saat menangani Malaysia langsung berbuah hasil manis. Dalam waktu singkat, dia bisa meningkatkan performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020, penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik cukup mencuri perhatian. Mereka bahkan mampu meraih medali perunggu usai mengalahkan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan skor 17-21, 21-17, dan 21-14.