Presiden Palestina: Veto Seruan Gencatan Senjata, AS Jadi Kaki Tangan Genosida Israel di Gaza : Okezone News

  • 2 years ago
  • 1


RAMALLAH Amerika Serikat (AS) juga memikul tanggung jawab atas “genosida” yang dilakukan di Gaza oleh Israel, kata Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas seperti dikutip pada Sabtu, (9/12/2023).




Pernyataan tersebut dibuat sebagai tanggapan terhadap veto Washington terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB pada Jumat, (8/12/2023) yang menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan segera” dan “pembebasan sandera segera dan tanpa syarat” yang diculik oleh Hamas.

Tiga belas negara anggota memberikan suara mendukung proposal yang diajukan oleh Uni Emirat Arab, dan Inggris abstain. Perwakilan AS menjelaskan keputusan mereka dengan menegaskan bahwa resolusi tersebut “berbeda dari kenyataan” dan “hanya akan menanam benih untuk perang berikutnya.”

Outlet media WAFA Palestina mengutip Abbas yang mengatakan bahwa “kebijakan Amerika ini membuat AS menjadi kaki tangan dalam genosida, pembersihan etnis dan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem”. Abbas tersebut mengecam sikap Washington sebagai “tidak bermoral” dan bertentangan dengan “semua norma dan prinsip kemanusiaan.”

“Kami menyerahkan tanggung jawab atas pertumpahan darah anak-anak, wanita, dan orang tua Palestina di tangan pasukan pendudukan di AS,” lanjut pernyataan pemimpin Palestina tersebut sebagaimana dilansir RT.

Dia menyimpulkan dengan memperingatkan Washington bahwa vetonya di Dewan Keamanan “akan menjadi aib yang akan menghantui AS selama bertahun-tahun.”

Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood pada Jumat berpendapat bahwa gencatan senjata secara umum sekarang hanya akan membantu Hamas mempertahankan kekuasaannya di Gaza.


Follow Berita Okezone di Google News


Diplomat tersebut juga mengkritik rancangan resolusi tersebut karena kegagalannya untuk secara jelas mengutuk serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober setelah Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di daerah kantong tersebut. Permusuhan di wilayah padat penduduk ini telah merenggut lebih dari 17.000 nyawa warga Palestina, dan 1,9 juta orang meninggalkan rumah mereka.

Mengomentari veto AS, utusan China untuk PBB, Zhang Jun menuduh AS munafik karena “memaafkan berlanjutnya pertempuran sambil mengaku peduli terhadap kehidupan dan keselamatan orang-orang di Gaza.” Dia juga mencatat bahwa alasan Washington “lemah.”

Sejak konflik pecah pada awal Oktober, AS telah memblokir beberapa resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.



Source link

Join The Discussion

Compare listings

Compare
WeCreativez WhatsApp Support
Coba tanyakan disini
👋Halo, apa yang bisa kami bantu