JAKARTA– Presidensi G20 tidak jarang dianggap bukan bagian dari kebutuhan kaum milenial. Tema yang makro, membuat milenial terkesan tidak pas untuk mengikuti event itu.
Anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Tim Juru bicara Presidensi G20 Indonesia Maudy Ayunda menilai bahwa kaum milenial memiliki peran yang besar dalam Presidensi G20 itu.
“Kenapa G20 itu relevan untuk kita anak-anak muda? Karena hal-hal yang dibahas, isu prioritas, tema yang diangkat dan di-pram, di mana tadi Indonesia memiliki peran ya, itu sangat relevan,” kata Maudy, dalam talk show yang disiarkan secara langsung di Ig Indonesia.G20, Kamis (16/6/2022) malam.
“Jadi sebenarnya sangat dekat, dan hal yang menjadi perhatian juga buat aku alasan kenapa rule ini sangat penting. Ini simbol juga bahwa pemerintah itu peduli terhadap anak-anak muda,” lanjut dia.
Mengingat pentingnya keterlibatan anak muda, Maudy tidak sungkan-sungkan mengajak generasi muda untuk ikut terlibat. Maudy tidak menampik, terkait adanya anggapan isu-isu yang dibahas dalam G20 bersifat makro.
Namun, bukan berarti tidak bisa dilaksanakan oleh kaum muda. “Mengajak teman-teman untuk terlibat dan peduli. Karena isu-isu yang dibahas di G20 Presidensi ini adalah isu-isu yang membutuhkan collectif action atau aksi kolektif,” jelas dia.
“Jadi walaupun terkesan isu-isu ini sangat makro, tapi sebenarnya turunannya ada banyak hal-hal mikro yang kita bisa lakukan setiap harinya sebagai anak muda ataupun sebagai masyarakat Indonesia,” tambah Maudy.