JAKARTA – Sejumlah warga Maluku menyerahkan beberapa pucuk senjata api rakitan serta puluhan amunisi ke Jajaran Pos Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad TNI AD, Ambon, Maluku. Hal itu, terjadi bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan 10 November 2022.
(Baca juga: Dieksekusi Tentara Belanda, Pejuang Ini Kembali Hidup saat Jasadnya Menyentuh Tanah)
Dansatgas Yonarmed 1 Kostrad Letkol Arm Arief Budiman, mengatakan, sikap sadar dan sukarela itu, adalah bagian dari kepercayaan yang tengah dibangun oleh pasukannya.
Termasuk, kata Arief, penyerahan senjata api ilegal secara sukarela yang dilakukan oleh warga ke TNI ini turut menunjukkan terus tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada para prajurit.
“Hal Ini akan selalu kami pelihara dengan upaya pendekatan teritorial kepada masyarakat secara terus menerus oleh personel Satgas yang tersebar di 36 titik Pos sesuai wilayah binaan masing-masing” ujar Arief dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).
Arief menambahkan, pihaknya telah menerima sebanyak enam senjata api yang terdiri dari senjata laras panjang dan laras pendek.
“Hingga Sore hari ini kita terima sebanyak 5 pucuk laras panjang, 1 pucuk laras pendek serta 10 butir munisi aktif kaliber 5.56 mm,” paparnya.
Adapun jajaran Pos Satgas Yonarmed 1 Kostrad yang menerima penyerahan senjata tersebut diantaranya Pos Ramil Wakal Dpp Lettu Arm Putra, Pos Ramil Tomalehu Dpp Letda Arm Adriadi, Pos Ramil Wakolo Dpp Peltu Zaenurrochim, Pos Ramil Air Buaya Dpp Serka Anggih, serta Pos Ramil Piru Dpp Sertu Eko Sapto.
