JAKARTA – Kelompok mafia banyak tersebar di berbagai negara dan mengontrol bisnis-bisnis gelap. Sebut saja, bisnis perdagangan manusia, narkotika, bahkan hingga menumbalkan korban untuk ritual pemujaan setan.
Apa saja kelompok mafia paling berbahaya di dunia? Berikut informasi lengkapnya.
(Baca juga: 5 Fakta Bos Mafia Italia Berhasil Dibekuk Polisi, Buron 30 Tahun hingga 100 Angkatan Bersenjata Dikerahkan)
1. Yakuza
Yakuza merupakan gangster dan kelompok mafia yang paling ditakuti di Jepang serta dunia. Kelompok ini bahkan tak segan membunuh orang lain, namun memiliki solidaritas tinggi antar anggotanya. Yakuza disebutkan sudah eksis selama lebih dari 300 tahun. Sejarah kelompok tersebut bisa diketahui sejak tahun 1612.
Awalnya, anggota Yakuza menarik perhatian melalui pakaian, potongan rambut, dan perilakunya yang dianggap aneh. Pada tahun 1700-an, Yakuza mulai berorganisasi dan membentuk keluarga serta saling melindungi. Seiring berjalannya waktu, anggota Yakuza ikut andil dalam panggung politik dan memihak ke pejabat tertentu.
Di sisi lain, Yakuza dikenal kerap melakukan pembunuhan. Salah satunya terjadi tahun 1980, ketika anggota Yakuza membunuh seorang siswi SMA bernama Junko Furita. Jasad korban dimasukkan ke dalam drum dan dibeton.
2. Kartel Sinaloa
Nama kartel Sinaloa belakangan kembali menjadi buah bibir karena salah satu pemimpinnya, Ovidio Guzman, berhasil diringkus pihak berwajib Meksiko. Terjadi penembakan dan pembajakan usai Ovidio ditangkap. Setidaknya ada 29 orang yang menjadi korban serangan pasca penangkapan itu.
Ovidio sudah lama menjalankan bisnis kartel ayahnya, El Chapo, yang kini ditahan di Amerika Serikat (AS). Kartel Sinaloa adalah sindikat perdagangan narkoba terkuat dan terbesar yang berbasis di Culiacan. Sindikat ini sangat ditakuti dan dianggap berbahaya.
Kartel Sinaloa mulai beroperasi pada tahun 1980-an dan terlibat dalam perdagangan narkoba di Kanada dan AS. Setelah berhasil mendistribusikan narkoba ke negara-negara di sekitarnya, kekuatan organisasi kriminal ini tumbuh pesat.
Baca Juga: Biznet Luncurkan Laboratorium Kesehatan Digital untuk Masyarakat Indonesia
Follow Berita Okezone di Google News